Silahkan Chat ke WA Sugi : 0815-4585-9314

Cerita Inspirasi Sang Pendiri Kaskus

 Kisah Sukses Andrew Darwis Sang Pendiri KASKUS

Cerita Inspirasi terbaru

Hay Sob.

Kali ini saya ingin berbagi mengenai Kisah sukses pendiri Kaskus Forum Online Terbesar Di Indonesia , saya akan sedikit memperkenalkan kepada teman-teman semua tentang seorang Tokoh dibalik situs paling terkenal di Indonesia, yaitu Andrew Darwis. Andrew Darwis lahir di Jakarta pada 20 Juli 1979. Dia adalah pendiri komunitas online terbesar di Indonesia yaitu KASKUS, yang bisa dikunjungi situsnya di www.kaskus.co.id. Andrew sekarang menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media Indonesia (KASKUS) sekaligus pemilik Kaskus Network lewat PT Darta Media Indonesia. Kesuksesan yang diraihnya sekarang ini bukanlah sesuatu yang instan, karena dia membutuhkan proses dan perjalanan hidup yang panjang sehingga bisa sukses seperti sekarang.

Tentang Pendidikan Andrew Darwis

Andrew Darwis memulai pendidikannya di SD Tarakanita Pluit Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Tarakanita Pluit Jakarta, setelah lulus Andrew memilih melanjutkan pendidikannya di SMA Gandhi National School, Ancol '98 Jakarta, lalu pada tahun 1998 setelah lulus dari SMA, Andrew melajutkan pendidikannya di Universitas Bina Nusantara (BINUS)  jurusan Sistem Informasi. Setelah berkuliah di BINUS, Andrew mulai mencari universitas lain untuk melanjutkan pendidikannya. Berhubung saat itu kemajuan teknologi informasi di Indonesia belum seperti sekarang ini, Andrew mengalami kesulitan dalam mencari universitas yang mempunyai fasilitas memadahi dalam mendukung serta memenuhi hobi barunya tersebut. Namun akhirnya Andrew menemukannya melalui informasi yang diberikan oleh seorang temannya yang baru pulang dari Amerika. Kemudian Andrew berangkat ke Amerika untuk melanjutkan pendidikannya, dan menjadi salah satu mahasiswa di Art Institute of Seattle jurusan Multimedia and Web Desain. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Art Institute of Seattle pada tahun 2003, Andrew melanjutkan lagi pendidikannya di Seattle University jurusan Master of Computer Science hingga tahun 2006.



Pada awal sebelum keberangkatannya ke Amerika untuk melanjutkan pendidikannya, kedua orang tua Andrew tidak setuju dengan keinginannya. Kedua orang tuanya berpendapat bahwa kuliah di luar negeri akan membutuhkan dana yang tidak sedikit, termasuk untuk biaya hidup yang lebih mahal di bandingkan di Indonesia. Dengan keinginan kerasnya, akhirnya Andrew mampu meyakinkan kedua orang tuanya tentang keinginannya untuk melanjutkan pendidikannya di Amerika, walaupun dengan syarat bahwa Andrew harus membiayai sendiri biaya hidupnya di Amerika. Andrew akhirnya menyanggupi persyaratan tersebut, dan mencari biaya hidupnya sendiri selama kuliah di Amerika dengan cara bekerja sambilan. Pada tahun 2003 sampai tahun 2008 Andrew mendapatkan pekerjaan sambilan sebagai Web Desainer.
 

Perjuangan Andrew Darwis Snag Pendiri Kaskus

 
Perjuangan keras Andrew Darwis ketika belajar di Amerika ternyata membuahkan hasil. Andrew berhasil mendirikan KASKUS pada 6 November 1999. KASKUS yang ia dirikan merupakan sebuah komunitas online. Idenya mendirikan komunitas online tersebut muncul ketika Andrew Darwis mendapatkan tugas dari dosennya untuk membuat program, dari situlah kemudian dalam benaknya terfikir untuk membuat website komunitas online yang kemudian dia beri nama KASKUS. Nama KASKUS yang ia berikan untuk website barunya bermakna Kasak-Kusuk, atau biasa disebut bergosip. Pada awal pembuatan website KASKUS tersebut menghabiskan dana US$ 3 atau kurang lebih setara dengan Rp.30.000,- . Bersama dua rekannya Ronald dan Budi, mereka memfokuskan website tersebut hanya berisi tentang berita maupun informasi tentang Indonesia, tujuannya sebagai media informasi bagi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri.

Bukan hal mudah bagi Andrew Darwis untuk menjalankan KASKUS sebagai bisnis barunya. Bisa dibilang pada awal perjalanannya bisnis KASKUS sangatlah lambat, karena untuk mendapatkan satu anggota bisa memerlukan waktu yang terbilang cukup lama.  Dalam kurun waktu seminggu, Andrew hanya mampu mendapatkan paling banyak tiga anggota. Keadaan seperti itu terjadi ketika mereka sedang belajar di Amerika sembari mengembangkan bisnis yang telah mereka dirikan. Pada tahun 2008 setelah perkembangan internet semakin pesat di Indonesia, Andrew bersama temannya itu bersepakat untuk pulang ke Indonesia demi  mengelola situs komunitas di negerinya sendiri. Setelah pindah ke Jakarta, mereka saling bekerjasama dalam meningkatkan kinerja bisnis yang telah mereka dirikan ketika mereka di Amerika. Berhubung saat itu Andrew belum memiliki karyawan, maka dia harus turun tangan sendiri apabila ada server down. Selain itu perjuangannya semakin berat ketika dia harus berjuang untuk meyakinkan para customer dan advertiser mengenal citra KASKUS. Andrew bersama timnya juga berusaha keras untuk melakukan pemasaran kepada para pelanggan untuk memperkenalkan KASKUS. Setelah kurang lebih satu tahun, KASKUS telah dipercaya oleh para pelanggan-pelanggan besar. Berkat perjuangan keras Andrew bersama timnya, kemudian kaskus resmi menjadi perusahaan profesional di bawah PT. Darta Media Indonesia.

Pada enam bulan pertama sejak menjadi perusahaan profesional, perkembangan KASKUS terbilang diam tak mengalami kemajuan. Namun dengan perjuangan keras, kondisi sulit itu berubah membaik, hingga akhir 2008. Seiring berjalannya waktu Andrew Darwis mulai melihat potensi bagus di Indonesia yang bisa ia gunakan sebagai peluang bisnisnya. Ia melihat perkembangan bisnis online di Indonesia semakin berkembang dan maju dari tahun ke tahunnya. Dari situlah Andrew Darwis yakin jika potensi besar itu mampu mendukung perkembangan KASKUS ke depannya. Dari awal dibentuk sampai sekarang ini, KASKUS telah memiliki sekitar 6 juta anggota dengan kurang lebih 30 juta kunjungan setiap bulannya dan jika melihat jumlah membernya tak salah rasanya jika Andrew Darwis memberikan sebutan untuk KASKUS yang didirikannya dengan sebutan “The Largest Indonesian Community”. Akibat dari jumlah anggota yang mulai tumbuh pesat, perusahaan memutuskan untuk menambah server baru yang hingga saat ini tercatat sudah memiliki 26 server di Indonesia dan dua lainnya di AS. Penambahan server tersebut bertujuan untuk kenyaman akses para anggota. Sekarang ini, KASKUS mampu mendapatkan anggota baru dalam kisaran 150-250 orang per harinya.

mudahan bisa menjadi inspirasi kita semua.
jangan lupa Komentar yach.!!

 

Terima Kasih.